Cara CIA Menyiksa Tawanan
DI LANTAI:
- Tawanan duduk di atas lantai dengan kaki mengangkang ke depan dan lengan di atas kepala atau berlutut di lantai dengan tubuh condong 45 derajat ke belakang.
LARANGAN TIDUR:
- Tawanan dilarang tidur selama 11 hari.
TEKNIK PENYIKSAAN DINDING:
- Tawanan ditarik dan secepatnya didorong ke dinding palsu yang lunak sehingga bahu tawanan membentur dinding. Kepala dan leher dibalut dengan handuk untuk menghindari kejang urat leher.
- Tawanan berdiri 1,2 hingga 1,5 meter dari dinding dengan kaki terentang selebar bahu. Lengan tawanan terentang ke depan dengan jari tangan menyentuh dinding untuk menahan berat tubuhnya. Tawanan dilarang mengubah posisi tangan dan kakinya.
KOTAK KECIL:
- Tawanan dipaksa masuk ke dalam kotak kecil atau besar yang gelap. Penyiksaan di dalam kotak berukuran kecil berlangsung sekitar dua jam, dan kotak besar sekitar 18 jam. Serangga yang tak berbahaya dimasukkan ke kotak bersama tawanan. Praktek ini menimbulkan rasa kejang karena merasa terjepit dalam ruang sempit.
TEKNIK WATERBOARD:
- Tawanan diikat di bangku dengan kaki di atas kepala. Kepala tawanan tidak boleh bergerak dan seorang interogator membekapkan sehelai kain ke mulut dan hidungnya, sementara air mengucur membasahi kain itu. Akibatnya, sirkulasi udara terhambat 20-40 detik. Teknik ini membuat korban merasa tenggelam dalam air dengan napas yang sesak.
Sumber: Central Intelligence Agency, Inspector General, Special Review: Counterterrorism Detention and Interrogation Activities (September 2001-October 2003), 7 May 2004.
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/08/31/ITR/mbm.20090831.ITR131291.id.html
Advertisements